Jumat, 09 Juli 2010

Lyssa ( Anjing Gila )


Lyssa disebababkan oleh virus dan sebenarnya suatu penyakit dari hewan seperti anjing, kera, serigala, kucing, luwak yang secara kebetulan menular pada manusia melalui gigitan hewan tadi. Kuman-kuman yang terdapat di ludah penderita dapat ditularkan jika seseorag penderita menggigit orang lain. Virus lyssa berkembang biak di dalam otak, maka letak gigitan penting sekali bagi perkembangan penyakitnya ; gigitan yang letaknya dekat dengan otak ( leher, muka ) lebih berbahaya daripada gigitan yang letaknya jauh dari otak ( jari, kaki, lutut dan tangan ).
Untuk mencegah menjalarnya penyakir lyssa, sebaiknya semua hewan : kera, anjing dan kucing peliharaan diberi suntukan vaksin yang dapat memberi kekebalan selama 6 bulan. Pada manusia biasanya hanya diberikan suntukan vaksin setelah digigit anjing gila.
Pada permulaan sakitnya, penderita merasa agak pusing dan lemah kemudian mendadak timbul kejang dari kerongkongan dan dada sehingga tidak dapat minum dan sesak nafasnya. Penderit amerasa dahaga sekali, tetapi tiap kali akan minum maka kejangnya akan timbul kembali bahkan melihat air saja sudah cukup untuk menimbulkan serangan kejang dari kerongkongan sehingga penderita menjadi sangat gelisah. Karena sangat menderita seringkali si penderita menjadi gelap mata dan menyerang orang-orang di sekitarnya.

SARAN PENGGUNAAN PROPOLIS GOLD
Untuk dewasa, minum Propolis Gold sebanyak minimal 30 tetes untuk pertama kali dan selanjutnya minum sebanyak 15 tetes untuk tiap jam. Oleskan juga pada luka yang ada minimal 2 kali sehari.
Sedangkan untuk anak-anak dibawah 12 tahun, wanita hamil dan manula diatas 60 tahun maka minum Propolis Gold sebanyak minimal 20 tetes untuk pertama kalinya dan selanjutnya minum sebanyak 10 tetes untuk tiap jam. Oleskan juga pada luka yang ada minimal 2 kali sehari.

ANJURAN TAMBAHAN
Penderita lyssa sebaiknya diasingkan dalam ruangan tersendiri. Penyakit ini sangat berbahaya dan menyebabkan kamatian dalam waktu 2 - 5 hari jika tidak segera ditangani.

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Pengobatan Penyakit dengan PROPOLIS. Editor Rokim Abdul Kariim, S.Si dan Herbalis S. Chander, Cetakan pertama April 2007, Penerbit PT. Lebah Permata Khatulistiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar yang telah disampaikan