Penyakit ini menular dan disebabkan oleh baksil kinkhoest. Penderita biasanya anak-anak yang setelah sembuh dari penyakit ini menjadi kebal selama-lamanya. Menularnya melalui proses pernafasan karena menghirup kuman-kuman yang ada di udara terutama di sekitar penderita yang sedang batuk-batuk. Pada permulaan sakitnya dibarengi hanya dengan sedikit batuk pilek seperti influenza biasa. Setelah kira-kira 10 hari, batuknya menjadi hebat sampai anak itu muntah-muntah dan mengeluarkan lendir yang agak pekat. Jika sedang batuk, mukanya memerah dan setelah batuk anak akan menarik nafas panjang yang bersuara ngiik. Setelah menarik nafas panjang lalu batuk hebat lagi dan begitu seterusnya hingga beberapa kali. Sebagai akibat dari batuknya yang hebat dan keras, sering hidungnya berdarah, di bawah lidah terdapat luka-luka kecil dan matanya juga kelihatan merah sekali dengan kelopak mata yang agak bengkak.
SARAN PENGGUNAAN PROPOLIS
Minum propolis 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit mereda
ANJURAN TAMBAHAN
Penderita harus cukup istirahat, tidak boleh banyak lari-lari, menangis atau berteriak-teriak. Pada malam menjelang tidur ; dada dan punggunya digosok dengan minyak kayu putih dan dicampur dengan sedikit balsam. Atau digosok dengan air sepotong jeruk nipis yang dipanggang sebentar lalu dicampur dengan minyak kayu putih dan sedikit kapur sirih. Atau dapat pula digosok dengan minyak kayu putih yang sudah dicapur dengan propolis.
PANTANGAN
Makan makanan berminyak, asap rokok, zat warna buatan, penyedap rasa, mentimun, kubis, makanan olahan, gula dan es
RESEP ALTERNATIF
1. Daun belimbng wuluh 0,5 cangkir teh, biji jinten 1 sendok teh, adas 2 sendok teh, kayu manis cina 0,5 jari tangan. Setelah ditumbuk bersama-sama lalu direbus dengan air 1 gelas sampai mendidih 15 menit lamanya. Setelah disarung dapat diberikan penderita 3 kali sehari 2 sendok makan.
2. Daun sirih yang segar 2 helai, daun jinten segar 5 helai, kapulaga 3 - 5 buah dikupas, kayu manis cina 1 jari tangan. Semuanya direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Stelah disaring dapat diminumkan 3 kali sehari 2 sendok makan. Jamu ini tidak bisa disimpan, sehingga tiap pagi harus diberikan dengan membuat rebusan baru.
3. Bwang putih 1 siung dipanggang sampai berwarna kecoklatan kemudian dimakan dengan dikunyah.
4. Madu 3/4 sendok yang ditambah air jeruk nipis 1/4 sendok, diaduk hingga merata kemudian diminum.
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Pengobatan Penyakit dengan PROPOLIS. Editor Rokim Abdul Kariim, S.Si dan Herbalis S. Chander, Cetakan pertama April 2007, Penerbit PT. Lebah Permata Khatulistiwa
SARAN PENGGUNAAN PROPOLIS
Minum propolis 5 tetes tiap jam sampai rasa sakit mereda
ANJURAN TAMBAHAN
Penderita harus cukup istirahat, tidak boleh banyak lari-lari, menangis atau berteriak-teriak. Pada malam menjelang tidur ; dada dan punggunya digosok dengan minyak kayu putih dan dicampur dengan sedikit balsam. Atau digosok dengan air sepotong jeruk nipis yang dipanggang sebentar lalu dicampur dengan minyak kayu putih dan sedikit kapur sirih. Atau dapat pula digosok dengan minyak kayu putih yang sudah dicapur dengan propolis.
PANTANGAN
Makan makanan berminyak, asap rokok, zat warna buatan, penyedap rasa, mentimun, kubis, makanan olahan, gula dan es
RESEP ALTERNATIF
1. Daun belimbng wuluh 0,5 cangkir teh, biji jinten 1 sendok teh, adas 2 sendok teh, kayu manis cina 0,5 jari tangan. Setelah ditumbuk bersama-sama lalu direbus dengan air 1 gelas sampai mendidih 15 menit lamanya. Setelah disarung dapat diberikan penderita 3 kali sehari 2 sendok makan.
2. Daun sirih yang segar 2 helai, daun jinten segar 5 helai, kapulaga 3 - 5 buah dikupas, kayu manis cina 1 jari tangan. Semuanya direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Stelah disaring dapat diminumkan 3 kali sehari 2 sendok makan. Jamu ini tidak bisa disimpan, sehingga tiap pagi harus diberikan dengan membuat rebusan baru.
3. Bwang putih 1 siung dipanggang sampai berwarna kecoklatan kemudian dimakan dengan dikunyah.
4. Madu 3/4 sendok yang ditambah air jeruk nipis 1/4 sendok, diaduk hingga merata kemudian diminum.
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Pengobatan Penyakit dengan PROPOLIS. Editor Rokim Abdul Kariim, S.Si dan Herbalis S. Chander, Cetakan pertama April 2007, Penerbit PT. Lebah Permata Khatulistiwa