Sabtu, 25 September 2010

Berak Cair Berdarah


Biasanya penyakit ini datangnya mendadak karena makanan dan minuman yang mengandung kuman basil dysentri, maka penyakit ini disebut dysentri basillair. Penyakit ini sangat mudah menular, maka semua kotoran penderita dibersihkan menggunakan karbol atau lysol dan pakaian penderita harus direndam dengan air lysol sebelum dicuci. Basil dysentri membuat radang yang sangat luas di seluruh usus besar, tetapi tidak menyebabkan luka seperti yang disebabkan oleh amuba dan juga tidak masuk ke dalam hati dan bagian tubuh lainnya. Pada penyakit ini, kepala akan terasa agak pusing, badan demam dan sering juga muntah-muntah. Kotorannya berupa cair dengan sedikit lendir yang pada permulaannya tidak mengandung darah. Kotorannya berbau busuk sekali dan beraknya sehari 10 – 20 kali. Rasa sakitnya tidak menentu, sering perutnya mulas sekali, kadang-kadang hampir tidak terasa apa-apa.

SARAN PENGGUNAAN PROPOLIS
Dosis propolis untuk anak dibawah 12 tahun, wanita hamil dan manula diatas 60 tahun adalah dengan mengkonsumsi Propolis minimal 5 tetes setiap satu jam sekali hingga sembuh. Sedangkan dosis untuk dewasa adalah dengan mengkonsumsi Propolis minimal 15 tetes setiap satu jam sekali hingga sembuh

ANJURAN TAMBAHAN
Penderita harus diberikan makanan yang betul-betul halus seperti bubur dari tepung beras. Atau air tajin, minumnya air teh yang agak kental atau kopi yang hangat-hangat, sedapat mungkin jangan diberi minum susu.

RESEP ALTERNATIF
1. Lempuyang wangi 0,5 jari, dibakar sampai matang, lempuyang wangi 0,5 jari yang masih segar, daun jambu biji yang masih muda 5 helai. Semuanya ditumbuk halus, diberi air sedikit lalu diperas dan disaring. Airnya diminum setiap pagi dengan sedikit garam dan madu. Jika sakitnya agak berat, dapat diberi 2 kali sehari ( pagi dan sore ) dengan setiap kalinya dibuatkan ramuan yang baru.
2. 10 – 15 biji makasar ditumbuk halus dengan 5 helai daun jambu biji lalu diseduh dengan air panas 1 cangkir dan diminumkan sehari sekali dengan sedikit garam.

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Pengobatan Penyakit dengan PROPOLIS. Editor Rokim Abdul Kariim, S.Si dan Herbalis S. Chander, Cetakan pertama April 2007, Penerbit PT. Lebah Permata Khatulistiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar yang telah disampaikan